Negara Yang Melarang TikTok – TikTok menjadi salah satu media dengan pengguna terbesar dan paling populer di dunia. Namun, ternyata ada beberapa negara yang melarang penggunaan TikTok baik untuk penduduk dan pegawai pemerintahnya.
Sejak di kenalkan pada 2017, TikTok terus meningkat dan menyaingi media sosial yang sudah populer seperti Twitter (kini X), Path, hingga Instagram. Survei terbaru di Amerika Serikat, bahkan menyebutkan bahwa TikTok telah menggeser Google sebagai mesin pencairan di internet bagi kalangan Generasi Z.
Meski begitu, tak semua negera menerima kepopuleran TikTok. Di beberapa negara TikTok di larang karena terkait dengan privasi dan keamanan siber. Alasan pelanggaran TikTok kebanyakan pemerintah mereka ingin melindungi warganya dari konsekuensi negatif, seperti penyalagunaan data, dugaan informasi palsu dan “proganda musuh”, serta kerugian moral dan psikologis, demi di lansir DW.
Daftar Negara Yang Melarang Penggunaan TikTok
1. India
Melansir PBS, India melarang penggunaan TikTok secara nasional dan puluhan aplikasi dari China lainnya seperti WeChat pada 2020. Alasannya karena masalah privasi dan keamanan. Larangan ini muncul tak lama setelah bentrokan antara pasukan India dan China di perbatasan Himalaya yang di sengketa.
2. Nepal
Negara Himalayan lainnya, yakni Nepal juga memberlakukan larangan nasional terhadap TikTok. Alasan karena TikTok di nilai mengganggu “keharimonisan sosial” dan memiliki konten yang tidak seonoh. Pihak berwewenang di Nepal, serius melarang TikTok dengan memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk memblokir akses ke aplikasi tersebut.
3. Pakistan
Pihak berwewenang di Pakistan telah melarang sementara TikTok setidaknya 4 kali sejak Oktober 2020. Alasannya, TikTok menimbulkan kekahwatiran karena potensi mempromosikan konten tidak bermoral.
4. Somalia
Pemerintah Somalia melarang Tiktok dan memerintahkan perusahan telekomunikasi untuk memblokir akses ke aplikasi tersebut, bersama dengan aplikasi Telegram. Para pejabar khawatir, TikTok dapat menyebarkan konten ekstremis, gamber telanjang, dan materi lain yang di anggap menyinggung budaya Somalia dan Islam.
5. Afghanistan
Setelah kepemimpinan Taliban, Afgahanistan melarang TikTok hingga video game PUBG sejak 2022. Alasanya, di yakini karena ingin melindungi generasi muda agar tidak di “sesatkan”.
6. Taiwan
Pada Desember 2022, Taiwan memberlakukan larangan sektor publik terhadap TikTok setelah FBI memperingatkan bahw TikTok menimbulkan risiko keamanan nasional. Perangkat pemerintah, termasuk ponsel, tablet, dan komputer desktop tidak di perbolehkan menggunakaan perangkat lunak buatan China, termasuk TikTok, Douyin, hingga Xiaohongshu.
Negara Yang Melarang TikTok di Perangkat Milik Pemerintah
Selain pembatasan secara nasional, beberapa negara melarang pengggunaan TikTok pada perangkat milik pemerintah. Beberapa negara tersebut di antara nya:
- Australia: Sejak April 2023, Australia melarang TikTok dari semua perangkat milik pemerintah federal, di lansir Euronews.
- Kanada: Perangkat yang di keluarkan oleh pemerintah federal di larang menggunakan TikTok.
- Denmark: Kementerian pertahanan Denmark melarang karyawannya menggunakan TikTok di telepon kantor mereka.
- Prancis: TikTok dan aplikasi media sosial lainnya seperti Twitter dan Instagram untuk tujuan rekreasional di ponsel pegawai pemerintahan telah di larang.
- Belanda: Pemerintah pusat Belanda melarang aplikas termasuk TikTok dari telepon kantor karyawan dengan alasan masalah keamanan data.
- Selandia Baru: Anggota parlemen di Selendia Barau dan Staf Parlemen negara tersebut di larang menggunakan aplikasi TikTok di ponsel kantor mereka.
- Norwegia: Parlemen Norwegia melarang TikTok di perangkat kerja setelah kementerian Kehakiman negara tersebut.
- Inggris Raya: Pihak berwewenang Inggris melarang TikTok dari ponsel yang di gunakan oleh menteri pemerintah dan pegawai negeri.
Pelarangan ini, sering di mulai dari perangkat pegawai pemerintah tetapi ada juga negara yang benar-benar tidak memperbolehkan menggunakan aplikasi dari China tersebut.
+ There are no comments
Add yours