Kenali Ciri-Ciri HIV Panduan Kesehatan

3 min read

Kenali Ciri-Ciri HIV  – Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, menyebabkan penurunan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. HIV dapat berkemabang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) jika tidak di obati dengan benar. Mengenali ciri-ciri awal HIV sangat penitng untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif. Artikel ini akan membahas berbagai gejala dan ciri-ciri terkena HIV yang perlu Anda waspadai.

1. Gejala Awl Infeksi HIV

Infeksi HIV biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, dalam beberapa minggu setelah terpapar virus, beberapa orang mungkin mengalai gejala mirip flu yang di kenal sebagai sindrom retroviral akut (acute retroviral syndrome/ARS). Gejala ini bisa meliputi:’

  • Deman: Suhu tubuh meningkat sering kali di sertai dengan keringat malam
  • Sakit Tenggorokan: Tenggorokan terasa nyeri seperti terkena flu.
  • Rasa Lelah: Merasa lelah yang tidak wajar meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha bisa membengkak.
  • Ruam Kulit: Muncul ruam yang mirip dengan ruam flu atau campak.
  • Nyeri Otot dan Sendi: Mengalami nyeri pada otot dan sendi tanpa sebab yang jelas.

2. Gejala pada Tahap Menengah

Jika infeksi HIV tidak di obati, viruas dapat berkembang ke tahap menengah. Pada tahap ini, gejala mungkin tidak spesifik, tetapi beberapa tanda yang bisa muncul meliputi:

  • Penurunan Berat Badan: Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas.
  • Diare Kronis: Diare yang berlangsung lebih dari satu bulan dan tidak kunjung sembuh.
  • Keringat Malam: Keringat berlebihan di malam hari yang membuat pakaian atau tempat tidur basah.
  • Sariawan dan Infeksi Jamur: Infeksi mulut atau tenggorokan yang di sebabkan oleh jamur (kandidiasis) atau sariawan.
  • Batuk dan Sesak Napas: Batuk berkepanjangan dan sesak napas yang tidak kunjung sembuh.

3. Gejala AIDS

Jika HIV tidak di obati dan berkembang menjadi AIDS, gejala akan semakin parah dan beragam. Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh sangat terganggu, dan infeksi oportunistik atau kanker tertentu bisa terjadi. Gejala AIDS meliputi:

  • Infeksi Opurtunistik: Infeksi yang biasanya tidak berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan yang sehat, seperti pneumonia Pneumosystis jirovecii (PCP) dan tuberkulosis (TB).
  • Kanker: Kanker tertentu lebih umum dari pada penderita AIDS, seperti Kaposi’s sarcoma atau limfoma.
  • Deman Berkepanjangan: Demam yang berlangsung lebih dari beberapa minggu dan tidak dapat di atasi dengan obat biasa.
  • Kehilangan Nafsu Makan dan Penurunan Berat Badan Ekstream: Penurunan berat badan yang drastis dan kehilangan nasfus makan yang signifikan.
  • Gangguan Mental dan Kognitif: Masalah dengan ingatan, konsentrasi, dan fungsi mental lainnya.

4. Pentingnya Pemeriksaan dan Pengujian

Karena gejala HIV dan AIDS sering kali mirip dengan gejala infeksi atau kondisi kesehatan lainnya, penting untuk tidak mengandalkan gejala saja untuk diagonis. Selain itu, pengujian HIV adalah satu-satunya ara yang dapat memastikan apakah seseorang terinfeksi virus ini. Jika Anda berisiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, lakukan pemeriksaan HIV secara rutin. Tes darah untuk HIV sangat akurat dan dapat mendeteksi virus ini sejak tahap awal infeksi.

5. Pencegahan dan Penanganan

Pencegahan adalah langkah terbaik dalam menghindari infeksi HIV. Ini termasuk penggunaan kondom saatr berhubungan seksual, tidak berbagi jarum suntik, dan mendapatkan informasi serta dukungan dari layanan kesehatan. Jika Anda di nyatakan positif HIV, pengobatan antiretroviral (ARV) dapat membantu mengontrol virus, memperlambat perkembangan penyakit, dan meingkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: Penyebab Bau Mulut, Inilah Langkah yang Harus Anda Ambil!

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours